Top 3 Tekno: Daftar Mobile Game Berpenghasilan Tertinggi Tuai Perhatian
Top 3 Tekno: Daftar Mobile Game Berpenghasilan Tertinggi Tuai Perhatian
Sensor Tower merilis daftar mobile game berpenghasilan tertinggi di dunia pada Februari 2022. Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (24/3/2022) kemarin.
Berita lain yang juga terkenal berkunjung dari Vivo yang dikabarkan dambakan meluncurkan banyak smartphone dari beragam seri https://www.alkisahnews.com/ .
Lebih lengkapnya, liat tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Daftar Mobile Game Berpenghasilan Tertinggi di Dunia pada Februari 2022
Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar mobile game berpenghasilan paling atas di dunia pada Februari 2022.
Menurut laporan Sensor Tower, Honor of Kings dari Tencent berada di puncak daftar berikut bersama dengan pendapatan yang berasal dari belanja pemain sekitar USD 225 juta tidak cukup lebih Rp 3,23 triliun.
Para pemain Honor of Kings di Tiongkok menjadi kontributor terbesar pada pendapatan ini, yakni 95,2 persen. Sisanya diikuti oleh 2,5 % dari Taiwan dan sekitar 1 % dari Thailand.
Vendor smartphone Vivo dikabarkan berkenan meluncurkan banyak smartphone dari beragam seri. Informasi ini berdasarkan bocoran sementara peluncuran masing-masing ponsel.
Dari perangkat yang dapat dirilis Vivo, kabarnya ada Vivo X Note, Vivo X Fold yang mungkin besar adalah smartphone layar lipat, Vivo Pad, iQOO Neo 6, hingga Vivo X80 series.
Mengutip Gizchina, Kamis (24/3/2022), smartphone yang paling dinanti Vivo X Note dapat langsung dirilis. Meski begitu, perusahaan Tiongkok ini masih belum berkenan mengungkapkan cermat apa saja yang ditawarkan oleh Vivo X Note.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) lewat Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), belum lama ini menggelar rapat antar lembaga perihal untuk mengulas nasib penerapan aksara Nusantara pada platform digital.
Rapat virtual berikut juga melibatkan perwakilan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
Dalam rapat ini mereka menyoroti tindak lanjut penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada font, papan tombol, transliterasi aksara Jawa, Sunda, dan Bali.
Komentar
Posting Komentar